Ketua Umum PP Pelti Nurdin Halid mencanangkan modernisasi Stadion Tenis GBK Senayan yang dilengkapi fasilitas sport science sebagai pusat latihan tim nasional tenis. Selain itu, Nurdin Halid juga merencanakan pembangunan 10 training center yang dilengkapi sport science di 10 kota besar Indonesia dalam 4 tahun ke depan.
Tennis Center Court Stadium Gelora Bung Karno merupakan arena olahraga outdoor berstandar internasional dengan luas arena 1.988 meter persegi, menggunakan lapisan comport coating, surface evolution dan softbase sebagai material permukaan, dengan pencahayaan LED Gigatera 800 watt. Tennis Outdoor Stadium (Center Court) memiliki 2 lapangan dengan kapasitas tribun 3.800 kursi dan 22 kursi VIP. Tennis Outdoor Stadium juga dilengkapi dengan lampu berstandar internasional untuk kegiatan olahraga malam.
Semua itu tertuang dalam Visi Pelti 2045 Membangun Industri Tenis Menuju Indonesia Emas 2045 yang dipaparkan Nurdin Halid dalam Munaslub Pelti pada Juli 2024 lalu. Untuk mewujudkan rencana besar itu, Pelti akan meminta dukungan Pemerintah (Kemenpora) untuk modernisasi Stadion Tenis GBK dan Pelti Daerah menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah terkait pembangunan 10 training center regional.
“Training center modern dengan sport science itu akan menjadi pusat pembinaan para petenis di level regional dan nasional secara lebih berkualitas. Harapannya, dengan fasilitas bermutu dan dukungan pelatih bermutu, para petenis muda berbakat akan tertempa dengan baik sebelum mereka terjun di berbagai turnamen internasional di bawah ATF maupun ITF. Sedangkan national training center khusus untuk mengasah timnas tenis sebelum mereka membela Merah Putih di berbagai ajang single event dan multi-event,” ujar Nurdin Halid.
Ketua Umum Pelti Nurdin Halid dengan bangga menyambut Piala Asia U12 di Stadion Tenis GBK Jakarta, Selasa (24/9/2024) yang diraih Tim Tenis Putra U12 Indonesia di Khazakstan.
TRAINING CENTER
Training Camp dimaksud ialah sentra pelatihan, pembinaan, dan pengembangan yang berkualifikasi internasional untuk para petenis yunior maupun senior yang memiliki bakat istimewa untuk meningkatkan kualitas teknis taktis maupun profesionalisme atlet.
Training Camp Nasional (national training camp – NTC)
Training camp nasional didirikan dan dikelola oleh PP Pelti di Jakarta dan IKN untuk membina khusus para petenis terbaik hasil seleksi ketat dari 10 Training Camp Regional (regional training camp – RTC) maupun dari akademi, klub, dan sekolah tenis.
Tujuan
- Meningkatkan kualitas petenis ke level tinggi untuk bisa bersaing di berbagai event internasional.
- Menjadi
- Menjadi pelatnas bagi petenis yang akan berlaga di event beregu Davis Cup dan Fed Cup maupun multi cabang SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.
Strategi
- Kolaborasi antara PP Pelti dengan Pemerintah (Kemenpora) dan KONI dalam mendukung pendirian NTC) dan Pelti Daerah dengan Pemda.
- Naming NTC (bersama 10 NTC di 10 Ibukota Propinsi terpilih)
Naming NTC dikontrak oleh sponsor minimal 5 tahun. Misalnya: BNI National Training Camp atau Bakrie IKN Training Center.
- NTC menjadi koperasi primer tenis yang beranggotakan petenis, pelatih, tenaga manajemen dan keluarga mereka maupun pencinta tenis nasional yang tersebar di seluruh Indonesia.
Standarisasi
- Standar lapangan/stadion mini (kapasitas minimal 5.000 orang) dan fasilitas pendukung bertaraf internasional
(kalau sewa: maka harus ada kontrak sewa minimal 5 tahun)
- Pelatih bersertifikat ITF Coach Advanced Player (CAP/Level 2) dan ITF Coaching High Performance (CHP/Level 3)
- Sports Science (kerjasama
Ketua Umum Pelti Nurdin Halid dan Timnas Tenis U12 di Stadion Tenis GBK, Senayan, Jakarta.
Editor: Yosef Tor Tulis
