Headline

Terbang Ke Turki Hari Ini, Program Road To Olimpiade Mulai Bergerak!

JAKARTA – Program Road To Olimpiade 2028 mulai bergerak hari ini, Selasa (19/11) yang ditandai keberangkatan 9 pemain Timnas Tenis ke Turki untuk mengikuti turnamen internasional.

Pemain Tim Nasional Tenis putra dan putri lapis kedua bersiap terbang ke Turki, Selasa (19/11/2024). Mereka mengikuti turnamen di Turki untuk menaikkan peringkat ITF sekaligus bagian dari program persiapan untuk mempertahankan juara umum cabang tenis SEA Games yang akan digelar tahun depan di Thailand.

“Keberangkatan pemain-pemain tim nasional ke Turki hari ini menandai kick off Program Strategis Pelti menuju Olimpiade 2028. Mempertahankan juara umum SEA Games tahun 2025 menjadi target antara. Target jangka panjang lolos ke Olimpiade 2028 di Los Angeles,” ujar Nurdin Halid, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti) di Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Program Road To Olimpiade 2024 adalah salah satu program strategis Pelti periode 2024 – 2028 untuk mewujudkan Visi Pelti 2045. Program strategis tersebut dikelola dan dikendalikan oleh Bidang Pembinaan Prestasi dan Badan Tim Nasional Pelti.

“Road To Olimpiade itu nama program. Di dalamnya termasuk beberapa agenda penting seperti Piala Davis, SEA Games, dan Asian Games yang nantinya berujung pada tekad lolos ke Olimpiade 2028,” ujar Dedy Prasetyo, Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Pelti, Senin (18/12/2024).

Dedy menjelaskan, ada 8 pemain anggota Timnas lapis kedua yang berangkat mengikuti turnamen internasional di Turki. Mereka terdiri dari 4 petenis putra yaitu Ignatius Anthony Susanto (Jatim), ⁠Tegar Abdi Satrio Wibowo (Kalsel), ⁠Gunawan Trimuswantara (Aceh), ⁠Lucky Chandra Kurniawan (Kalsel). Mereka didampingi pelatih Febi Widiyanto.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP Pelti Dedy Prasetyo (tengah, kaos berwarna merah) memberikan arahan teknis kepada para petenis putra dalam latihan Pelatnas Timnas Tenis putra di Jakarta awal November 2024 lalu.

Empat petenis putri masing-masing Fitriani Sabatini (DKI Jakarta), Kholisa Siti Maisaroh (Jawa Tengah), Cylova Zuleyka Hukmasabbiya (Aceh), Fitriana Sabrina ( DKI Jakarta), Fadona Titalyana Kusumawati (Kalsel). Tim putri didampingi pelatih Septi Mende, pemilik sertifikat ITF level 2.

“Mereka anggota Timnas lapis kedua untuk terjun di turnamen internasional di sana. Target terdekat ialah SEA Games tahun 2025. Selain mengasah kualitas teknis taktis dan mental, tujuan mereka ke sana untuk menaikkan peringkat internasional masing-masing pemain,” jelas Dedy Prasetyo.

Para petenis SEA Games putri berlatih bersama sebelum berangkat ke Turki, Selasa (19/11/2024).

Naikkan Peringkat

Dedy menambahkan, pemain timnas lapis pertama (empat putra dan empat putri) tidak diberangkatkan kali ini karena mereka sudah memiliki peringkat cukup tinggi.

“Sebagai petenis profesional, mereka juga sudah program tur internasional masing-masing,” kata Dedy Prasetyo.

Tim lapis pertama di bagian putra ialah Justin Barki, ⁠Rifki Fitriadi, ⁠Nathan Barki, dan ⁠Christopher Rungkat. Tim lapis pertama di bagian putri baru tiga petenis yaitu Aldila Sutjiadi, ⁠Priska Nugroho, dan ⁠Janice Tjen.

Suasana latihan petenis Timnas putra sebelum terbang ke Turki, Selasa (20/11/2024).

Menurut Dedy, perjuangan menaikkan peringkat sangat penting bagi petenis profesional. Bukan hanya untuk jenjang karir petenis, tetapi juga untuk kepentingan timnas tenis.

“Peringkat petenis akan sangat penting ketika nanti bertanding di kancah internasional. Sebab, peringkat petenis akan menentukan apakah tim kita masuk unggulan atau tidak. Jika petenis kita menduduki peringkat bawah, maka risikonya tidak masuk unggulan. Akibatnya, bisa jadi petenis kita langsung bertemu pemain unggulan sejak babak awal,” papar Dedy.

NAMA NAMA TIM TENIS INDONESIA MULTI EVENT SEA GAMES 2025 THAILAND

Putra

1 Muhammad Rifki Fitriadi Atlit Putra Jawa Timur

2 Christopher Benjamin Rungkat Atlit Putra Jawa Timur

3 Justin Barki Atlit Putra DKI Jakarta

4 Nathan Anthony Barki Atlit Putra DKI Jakarta

5 Ignatius Anthony Susanto Atlit Putra Jawa Timur

6 Tegar abdi Satrio Wibowo Atlit Putra Kalimantan Selatan

7 Lucky Chandra Kurniawan Atlit Putra Kalimantan Selatan

8 M. Gunawan Trismuwantara Atlit Putra Aceh

Putri

1. Aldila Sutjiadi Atlit Putri Jawa Timur

2. Priska Madelyn Nugroho Atlit Putri Papua

3. Janice Tjen Atlit Putri Jawa Timur

4. Fitriani Sabatini Atlit Putri DKI Jakarta

5. Kholisa Siti Maisaroh Atlit Putri Jawa Tengah

6. Cylova Zuleyka Hukmasabbiya Atlit Putri Aceh

7. Fitriana Sabrina Atlit Putri DKI Jakarta

8. Fadona Titalyana Kusumawati Atlit Putri Kalimantan Selatan

Yunior ke Youth Olympic Games

Bukan hanya pemain pemain timnas senior yang dipersiapkan untuk Proyek Olimpiade 2028. Dedy menekankan bahwa Program Road To Olimpiade mencakup pemain senior dan junior yang lolos seleksi masuk pelatnas. Sebab, yang tampil di Olimpiade itu, terbuka untuk semua kelompok umur.

 

“Dalam sejarah, tak sedikit pemain top dunia muncul saat masih usia 17 an tahun di panggung Grand Slam dan Olimpiade. Karena itu, dalam Program Road To Olimpiade yang dicanangkan Ketua Umum Pelti (Nurdin Halid-red), masuk juga pemain-pemain junior kita yang berbakat bagus,” tutur Dedy.

Pada saat pemain timnas senior terbang ke Turki, pemain tim nasional yunior pun masuk pelatnas di Jakarta. Mereka mempersiapkan diri di dalam negeri untuk mengikuti dan Youth Olympic Games 2026.

Mereka saat ini berlatih di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta. Mereka berlatih di bawah arahan pelatih Benny Siswanto untuk putra dan Septi Mende untuk putri. Benny adalah pelatih pemegang lisensi ITF level 1, sedangkan Septi pemilik lisensi ITF level 2.

Rafalentino Ali Dacosta

“Target terdekat Timnas putra U15 ialah mengikuti Asian Youth Games 2025,” tutur Dedy.

Pemain-pemain yunior itu masuk program strategis berdasarkan peringkat mereka di ATF dan ITF. Selain itu, mereka masuk program YOG (Youth Olympic Games) berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh tim seleksi pemain andalan.

“Awalnya, Komite Yunior PP Pelti mengajukan delapan petenis. Tetapi, kemudian terpilih di bagian putra masing-masing Rafalentino Ali Dacosta, Joachim ⁠Mika Gunawan, dan ⁠Rafa Jeconia Mangunsong. Ketiganya terpilih melalui physical dan psychological test oleh Tim Menpora,” Dedy memaparkan.

Dari beberapa nama yang ada di pelatnas saat ini, Rafelino tidak hadir karena dia sedang belajar di Amerika Serikat.

“Kita tidak perlu ganggu dia karena di Amerika dia punya agenda sendiri mengikuti turnamen internasional. Kami di Pelti cukup memantau dari Jakarta karena semuanya bisa dilihat secara real time di sistem digital ITF,” ujar Dedy.

USULAN NAMA-NAMA PETENIS KE KEMENPORA

(untuk Asian Youth Games 2025 dan Youth Olympic Games 2026)

Putra

  1. Rafalentino Ali Dacosta
  2. Joachim Mika G
  3. Ethan Zapp
  4. M Mouressi Urwah
  5. Raphael Rio Suryana
  6. Muhammad Alfaradu S
  7. Rafa Jeconia Verdasco S
  8. Calvin Jonathan Santoso

Putri

  1. Mischka Sinclaire G
  2. Anjali Kirana Junarto
  3. Daniella Clara Suryapranata
  4. Lulwa Naswardhani
  5. Gwen Emily Kurniawan
  6. Kaylee Tandjung
  7. Assyifa Khansa Putri Raga
  8. Fajrina Aurelia Krisnawan

Editor: Yosef Tor Tulis

 

author-avatar

Tentang PELTI

Persatuan Lawn Tenis Indonesia, disingkat PELTI, adalah organisasi pengatur olahraga tenis di Indonesia. Didirikan pada tanggal 26 Desember 1935, PELTI memiliki peran promosi, menyediakan pendanaan untuk pengembangan pemain, mengatur turnamen profesional dan junior, dan mengelola tim Indonesia di Piala Fed dan Piala Davis.

Tinggalkan Balasan